Karakter Sigatsu wa Kimi no Uso

Halooo minna ^^ ,,,,,,,,
Sigatsu wa Kimi no Uso bercerita tentang Arima Kousei yang masih trauma jika ia memainkan piano. Dan memiliki pandangan hidup yang dipenuhi kesedihan . Walaupun ada kedua orang sahabatnya yaitu Tsubaki dan Ryouta . Tetapi dengan tidak  sengaja ia bertemu dengan Kaori , yang membuat hifup Arima mulai berwarna . Nah inilah tokoh tokoh nya .......

Arima Kousei

Gantengnya_-

Inilah Arima Kousei ia sewaktu kecil adalah seorang pianis . Ia menjadi pianis dikarenakan sering mendengar ibunya bermain piano dengan indahnya . Kemudian ia diikutkan dalam kompetisi piano , dan selalu menjadi juara. Tetapi dibalik itu semua banyak yang mencela dia karena dia disebut-sebut sebagai robot gitu . Bila permainannya nggak sempurna juga ia akan dimarahi sampai dipukul . Ketika itu ibunya sedang sakit parah , dia mengikuti kompetisi karena ibunya berkata "ibu akan sembuh bila kau bermain piano" gitu kira-kira.

Saki Arima

Awalnya Ibunya Arima tidak ingin mendaftarkan anaknya itu kedalam kompetisi piano karena itu akan sulit dan juga berat bagi Arima Kousei . Akan tetapi atas saran dari temannya yaitu Seto , ia akhirnya mencoba mendaftarkan bakat anaknya itu . Tapi suatu hari ia tidak puas akan permainan Arima,sehingga ia memukuli arima dengan tongkat hingga berdarah . Kemudian yang tidak disangka-sangka Arima mengucapkan "lebih baik kau mati saja!". Setelah lama ia menderita sakit, tidak lama kemudian ia meninggal dunia.

Miyazono Kaori 

Kaori ini dulunya sangat pemalu dan selalu memperhatikan arima kousei dari kejauhan . Tapi setelah itu ia menjadi lebih semangat untuk mendekati arima , kemudian ia membuat sebuah rencana untuk mendekati arima . Yaitu, memberi tahu tsubaki bahwa ia menyukai Watari, karena ia tahu hal itu akan membuat arima mendekatinya . Nah disitulah kisah Kaori dan Arima dimulai . Walaupun kaori menyatakan perasaannya kepada Watari , tapi sebenarnya ia menyukai Arima loh. Kemudian beberapa bulan kemudian Kaori jadi sering keluar-masuk rumah sakit . Ia selalu meminta Arima untuk membawakannya kue coklat, soalnya ia suka banget kue coklat semenjak perubahan sifatnya itu . Tapi, ia tidak bisa bertahan lama dari penyakitnya itu . Ia memutuskan untuk melakukan operasi , walaupun hanya sedikit kemungkinan untuk berhasil dan tetap hidup . Sayangnya, operasi itu gak berjalan dengan lancar , dan ia pun meninggal . Huhuhu bukan Happy Ending T-T .

Tsubaki Sawabe 

Tsubaki adalah teman masa kecil sekaligus tetangga Arima. Sejak dulu mereka selalu bermain bersama , walaupun Arima terkadang tidak boleh diizinkan main karena harus latihan bermain piano . Tsubaki ini sebenarnya suka terhadap Arima , tapi mengetahui arima ktu suka kaori ia lebih suka menyembunyikan perasaan itu . Ia merupakan pemain softball yang cukup baik . Ia selalu memberi semangat Arima , untuk tidak terlalu bersedih karena ibunya meninggal.

Watari Ryota

Kalau Watari sih, seorang yang populer apalagi sama anak-anak cewek katanya dia cool , handal main sepak bola . Suatu hari Tsubaki ngasih tau Watari bahwa Kaori suka , dan ngajak ketemuan gitu . Nah pas sampai ditaman ia gak ketemu sama Kaori , tapi pas dicari-cari akhirnya ketemu . Yang asalnya lagi marah-marahin Arima langsung bersikap imut gitu . Nah watari pun mulai deket sama Kaori . 

Emi Igawa

Emi sih dulu sampai sekarang pianis , sama kaya Arima . Dulu sewaktu kecil, iya tidak sengaja menonton konser piano . Pas giliran Arima ia terpukau ngelihat permainan Arima , dan tiba-tiba dia nangis ditambah ngerengek keras. Dan ketika pulang kerumah , ia meminta kepada ibunya untuk mwnjadikan ia seorang pianis . Dan sampai sekarang ia menjadi pianis.

Hiroko Seto

Seto adalah teman ibunya Arima,ia juga seorang pianis , dulu sewaktu Arima masih kecil,arima bermain piano . Nah ketika itu Seto mendengarkan permainan arima yang sangat bagus . Kemudian ia mengusulkan kepada Saki untuk mendaftarkan Arima untuk mengikuti kontes piano.

Segitu aja yang mimin sampein , maaf ya kalau jarang post tentang Anime dan yang lainnya . Kalau mau request minta post juga bisa kok . Kirim aja masukannya ke email : 

alyanurhalizaputri@gmail.com